JAMBI – Menggunakan empat ekor anjing pelacak terlatih (K9), jajaran Ditsamapta Polda Jambi, Jumat malam (17/9), kembali melakukan patroli dialogis dan humanis sembari mengendus keberadaan narkoba (narkotika dan obat-obatan terlarang), ke sejumlah tempat hiburan malam di Kota Jambi.
Dipimpin Direktur Samapta Polda Jambi Kombes Yohannes, giat patroli yang dilakukan dua tim Ditsamapta Jumat malam, menyasar sejumlah lokasi tempat hiburan yang pascapandemi ditenggarai mulai ramai dikunjungi warga.
Berbagi tugas dengan Wadir Samapta AKB Guntur Saputro, patroli memberdayakan Tim Satwa malam itu, antara lain menyasar tempat hiburan Angels Wing di bilangan The Hok, VSop (Jelutung), Golden Palace (Pasar), Regent, VIP (Bandara), Master Piece (WTC), Green Hotel (Sipin), Luna, Omnia di kawasan Lebak Bandung, Kecamatan Payo Lebar.
Dirsamapta Yohannes mengatakan, patroli yang digencarkan semenjak sepekan terkahir ini, merupakan wujud dari komitmen Polri untuk menjaga kondusivitas kamtibmas, termasuk mencegah peredaran dan penggunaan narkoba yang berpotensi terjadi di tempat-tempat hiburan malam.
Yohannes menambahkan, giat yang diinisiasi Ditsamapta Polda Jambi, adalah sebagai upaya preventif untuk mengantisipasi potensi peredaran narkotika di wilayah Kota Jambi.
Kepada para pengunjung, engelola, bahkan kepada petugas sekuriti dan tukang parkir yang berada di setiap lokasi yang disasar, anggota Ditsamapta mengajak supaya turut mendukung Polri mewujudkan kamtibmas. Baik terkait peredaran narkoba, maupun mengeeleminir berbagai potensi gangguan kamtibmas. Terutama kenakalan dan perkelahian remaja yang diduga dipicu akibat mengosumsi narkoba dan minegak minuman keras berlebihan.
“Patroli kita laksanakan secara humanis. Akan terus digencarkan.Selain membantu melacak kemungkinan keberadaan barang terlarang, kami juga mengingatkan kepada pengelola dan pengunjung lokasi hiburan malam untuk mematuhi ketentuan yang berlaku, ” kata Yohannes.
Kepada pengelola tempat hiburan malam yang sarat dengan beragam jenis minuman beralkohol, diminta taat terhadap waktu operasional yang dibatasi maksimal pukul 02.00 WIB. Kepada pengunjung juga diingatkan jangan minum-minum beralkohol berlebihan.
Dari pemantauan media ini, meskipun dilakukan humanis, giat patroli jajaran Ditsamapta sempat mengagetkan pengunjung saat anjing pelacak mengitari dan mengendus meja, tempat duduk sudut ruangan yang mereka gunakan.
Bahkan beberap dari pengunjung sempat panik, dan berlarian meninggalkan lokasi hiburan malam yang disasar patroli anggota Ditsamapta Jumat malam itu. Bahkan, lantaran terkabar bakal didatangi polisi, tempat hiburan malam bernama Omnia di daerah Lebak Bandung, saat kedatangan anggota dan empat anjing pelacak yang bernama Rocky, Tommy, Urko dan Roko, menjelang tengah malam, terlihat kosong pengunjung.
Kendati tidak ada narkoba yang ditemukan, aksi patroli bersama anjing pelacak yang diinisiasi Ditsamapta Polda Jambi, mendapat respon positif dari warga Jambi. Jika rutin dilakukan, warga optimis peredaran narkoba, terutama aksi kenakalan remaja dengan geng motor yang meresahkan selama ini bakal terentaskan.
“Bagus, bagus. Kita mendukung sekali. Paling tidak kejahatan atau kenakalan anak muda melalui geng motor yang diduga dipicu pengaruh minum-minuman keras dan konsumsi nakroba, yang sangat meresahkan warga Kota Jambi bisa berkurang, ” ujar H Jamil pemuka masyarakat Lingkar Selatan, Kota Jambi.(UTI)